Alhamdulillah, pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, Yayasan Sejahtera Berkah Bersama (Yasaber) berbahagia karena kedatangan donatur, yaitu Bapak Purnomo, S.H. dan Ibu Muthia, S.H. Kehadiran beliau berdua dalam rangka tasyakur bi ni‘mah atas kelahiran putra pertamanya, ananda Darren Malik Purnomo, sekaligus melaksanakan aqiqah.
Sebagai wujud rasa syukur, keluarga beliau berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dan dhuafa binaan Yasaber. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti kegiatan ini, diiringi doa bersama untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi keluarga beliau.
📖 Aqiqah dalam Islam
Kelahiran seorang anak adalah nikmat agung dari Allah SWT. Al-Qur’an menegaskan bahwa anak merupakan karunia dan anugerah dari Allah:
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
(QS. Asy-Syura: 49–50)
Artinya: “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”
Nikmat kelahiran anak ini selayaknya disyukuri. Allah SWT berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
(QS. Ibrahim: 7)
Artinya: “Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Salah satu bentuk syukur itu diwujudkan melalui ibadah aqiqah. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ، تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ، وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ، وَيُسَمَّى”
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Artinya: “Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.”
Selain itu, Aisyah RA meriwayatkan:
“Rasulullah SAW memerintahkan (aqiqah) untuk anak laki-laki dengan dua kambing yang sepadan, dan untuk anak perempuan dengan satu kambing.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)
Pandangan Ulama tentang Hukum Aqiqah
Para ulama fiqih berbeda pendapat mengenai hukum aqiqah:
-
Mazhab Syafi’i dan Hambali: sunnah muakkadah, sangat dianjurkan bagi yang mampu.
-
Mazhab Hanafi: mubah (boleh), bukan sunnah muakkadah.
-
Mazhab Maliki: ada yang berpendapat sunnah, ada yang menilai hanya tradisi.
Mayoritas ulama (jumhur) sepakat aqiqah adalah sunnah muakkadah bagi orang tua yang memiliki kelapangan rezeki.
Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah
-
Waktu: utama pada hari ke-7, boleh juga ke-14 atau ke-21.
-
Jumlah Hewan: 2 ekor kambing/domba untuk anak laki-laki, 1 ekor untuk anak perempuan.
-
Pembagian Daging: disunnahkan dalam keadaan sudah dimasak agar lebih bermanfaat.
-
Pencukuran Rambut & Pemberian Nama: dilakukan pada hari aqiqah, dan rambut ditimbang lalu disedekahkan senilai emas/perak.
Hikmah Aqiqah
-
Syukur kepada Allah SWT atas nikmat kelahiran anak.
-
Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.
-
Mempererat ukhuwah sosial melalui pembagian daging.
-
Doa dan harapan agar anak tumbuh sholeh/shalihah, sehat, dan membawa berkah.
🕌 Doa untuk Anak yang Diaqiqahi
Di antara doa yang dianjurkan untuk anak saat aqiqah adalah:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ بَارًّا بِوَالِدَيْهِ، وَاجْعَلْهُ مِنَ الصَّالِحِينَ الْمُتَّقِينَ، وَانْبُتْهُ نَبَاتًا حَسَنًا، وَاجْعَلْهُ قُرَّةَ عَيْنٍ لِوَالِدَيْهِ، وَاحْفَظْهُ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَبَلَاءٍ
Allāhummaj‘alhu bārran biwālidayhi, waj‘alhu minaṣ-ṣāliḥīnal-muttaqīn, wanbut’hu nabātan ḥasanan, waj‘alhu qurrata ‘aynin liwālidayhi, waḥfaẓhu min kulli dā’in wa balā’.
“Ya Allah, jadikanlah dia anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, termasuk golongan orang-orang yang shalih lagi bertakwa. Tumbuhkanlah ia dengan pertumbuhan yang baik, jadikanlah ia penyejuk hati bagi kedua orang tuanya, serta lindungilah ia dari segala penyakit dan bala.”
Penutup
Yasaber menyampaikan ucapan selamat atas kelahiran putra pertama Bapak Purnomo, S.H. dan Ibu Muthia, S.H. Semoga ananda Darren Malik Purnomo tumbuh menjadi anak yang sholeh, sehat, cerdas, berbakti kepada orang tua, serta menjadi penerang bagi keluarga dan umat.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan yang telah diberikan. Semoga amal baik ini menjadi amal jariyah dan mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT.
Dokumentasi kegiatan tasyakur bi ni‘mah & aqiqah ini dapat disaksikan melalui kanal resmi YouTube Yasaber:
