✨ Peringatan Hari Anak Nasional 2025: Komitmen untuk Melindungi dan Memajukan Anak Indonesia

Pada tanggal 23 Juli 2025, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Anak Nasional (HAN) — sebuah momen penting untuk menegaskan komitmen kolektif terhadap perlindungan, pemenuhan hak, dan kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat: pemerintah, lembaga sosial, keluarga, dan komunitas — untuk bersama-sama menjamin bahwa setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.


💬 Pernyataan Ketua Umum Yasaber: Indah Nilawati

Ketua Umum Yayasan Sejahtera Berkah Bersama (Yasaber), Ibu Indah Nilawati, menyampaikan pesan khusus pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini:

“Hari Anak bukan hanya soal perayaan, tetapi tanggung jawab. Kita harus hadir sebagai pelindung bagi anak-anak yang kurang beruntung, termasuk mereka yang tidak memiliki akses pendidikan atau bantuan hukum.”

“Melalui Yasaber, kami terus menjalankan program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak yatim, dhuafa, dan keluarga prasejahtera. Kita bantu bukan karena mampu, tapi karena peduli.”

Pernyataan ini menegaskan transformasi kepemimpinan Yasaber yang tetap konsisten dalam kiprahnya di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak anak di tengah tantangan zaman.


Program Yasaber: Bukti Kepedulian untuk Masa Depan Anak

Di bawah kepemimpinan Indah Nilawati, Yasaber menguatkan program-program berbasis pengabdian sosial, antara lain:

  1. Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
    Secara rutin Yasaber menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim, khususnya yang berada dalam wilayah binaan yayasan.

  2. Penyuluhan dan Pendampingan Hukum Keluarga
    Bekerja sama dengan advokat dan aparatur desa, Yasaber memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, termasuk hak-hak anak dalam keluarga dan perlindungan dari kekerasan.

  3. Bantuan Administratif Gratis
    Membantu pengurusan dokumen kependudukan seperti akta lahir dan KIA (Kartu Identitas Anak), terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

  4. Kolaborasi Sosial
    Yasaber aktif menjalin sinergi dengan tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah desa agar program bantuan berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.


Mengapa Hari Anak Nasional Itu Penting?

  • Menyuarakan Hak Anak: Setiap anak berhak atas perlindungan, pendidikan, kasih sayang, dan kehidupan yang layak.

  • Membangun Kesadaran Kolektif: Melalui momen seperti ini, masyarakat diingatkan untuk tidak abai terhadap isu eksploitasi, kekerasan, atau keterlantaran anak.

  • Mengapresiasi Lembaga Sosial: Seperti Yasaber, lembaga yang bergerak secara nyata mendampingi anak-anak rentan sangat penting untuk diakui dan didukung.


Penutup

Hari Anak Nasional tahun ini mengajak kita untuk kembali berpikir: sudahkah kita memberi ruang tumbuh terbaik untuk anak-anak di sekitar kita? Ketua Umum Yasaber, Indah Nilawati, melalui program-program nyata dan pesan penuh empatinya, menunjukkan bahwa perlindungan anak adalah kerja bersama yang harus dilandasi cinta, tanggung jawab, dan keberanian untuk hadir.

Semoga langkah Yasaber dan lembaga sosial lainnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.